Kartu ini merupakan salah satu kartu yang sebenarnya sering dianggap negative untuk kesan awalnya karena terlihat menonjolkan gambar kakek-kakek memegang lentera sendirian dan terkesan miskin.
Namun meskipun gambar yang ada hanyalah kakek-kakek sendirian dengan mantel penahan dingin, membawa tongkat dan lampu, sebenarnya ini menunjukkan ke klien/ reader kalau pesan sebenarnya adalah mengenai refleksi diri sendiri. Simbol yang terlihat sederhana ini sebetulnya menunjukkan kondisi manusia yang sedang berada ditengah permasalahan yang cukup rumit dan tidak tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Makanya, disekeliing kakek itu terkesan gelap jalannya. Kemudian, lentera yang dibawa itu menunjukkan cahaya yang terbatas, namun menjadi satu-satunya harapan untuk menerangi perjalanan dia. Ini menunjukkan bahwa disituasi yang rumit dan sekilas tidak ada solusi pun sebenarnya kita masih memiliki petunjuk meskipun petunjuknya sangat terbatas. Tongkat yang membantu kakek dalam perjalanan pun sebetulnya menandakan bahwa kakek itu berusaha menopang dirinya sendiri. Kakek yang sendirian itu sebenarnya menekankan keputusan kakek tersebut untuk melakukan suatu perjalanan sendirian dan tanpa dibantu/ ditemani orang lain. Sehingga sebetulnya, dia menyendiri karena keputusannya sendiri.
Interpretasi:
Umumnya, klien yang menerima kartu ini menunjukkan kalau apapun permasalahan yang klien hadapi, sekarang waktunya untuk sendirian dahulu atau menyepi, dan mulai memikirkan solusi-solusi yang bisa dia lakukan. Seringkali klien yang menerima kartu ini, memiliki masalah yang menurut dia sangat berat dan disebabkan oleh factor luar. Padahal masalah sebenarnya ternyata kalau dipiki ulang, tidak seberat kelihatannya…..dan seirngkali kunci masalahnya bukan dari factor luar, melainkan dari diri sendiri. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan menyusun kembali semua sikap-sikap dan pandangan positif.
Kartu ini juga kadangkala menunjukkan kalau klien kemungkinan bisa berpergian kesuatu tempat untuk refreshing sendirian. Meskipun benang merahnya tetap refleksi diri, namun adakalanya lebih menekankan untuk refreshing demi mengurangi dampak dari beban mental yang terlalu menumpuk.
Arti lain dari kartu ini adalah proses pembelajaran. Kartu ini juga seringkali menjadi tanda bahwa klien hendak mempelajari sesuatu yang baru dimana dia sendiri pun tidak tahu seluk-beluknya atau benar-benar buat mengenai hal baru tersebut. Dengan kata lain, kartu ini juga menjadi semacam motivasi untuk terus maju mempelajari hal-hal yang semula dianggap tidak mungkin dan tidak bisa dipelajari; karena munculnya kartu ini menunjukkan optimisme kalau apapun yang dipelajari, lepas dari apapun latar belakang klien, maka dia dapat mempelajari hal tersebut dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar