Biasanya di Indonesia, negara kita tercinta ini, orang menggunakan tarot untuk meramal bukan? Pernahkah anda kebayang kalo tarot bisa digunakan untuk hal-hal lainnya? Di Negara dimana hal-hal seperti ini berkembang dengan baik (yg ga melulu diinterpretasikan dengan ahli nujum, mistik2, dsb dsb), tarot juga digunakan untuk hal-hal lain.
Tulisan gw kali ini gw buat berdasarkan tulisannya Elizabeth Barrete dalam artikelnya berjudul 12 Ways To Use Tarot dan berbagai sumber lainnya yg gw kombinasikan dan gw rubah sana-sini dengan tujuan agar memberikan informasi yg penting dan relevan (alias masi bisa dilakukan) di Indonesia.
Sebagai Archetypes
Yang dimaksud archetype disini adalah konsep dasar yang digunakan sebagai contoh bagi yang lain. Contoh konkritnya (biar lebih gampang dimengerti): Mobil Model-T nya yang dibuat oleh Ford merupakan cikal-bakal (archetype) dari mobil-mobil Ford seterusnya. Nah, dalam tarot, tanpa disadari…dinegara asalnya dan Negara lain yang menerima tarot, tarot dipakai sebagai materi dasar yang dapat memberi gambaran suatu budaya dan berbagai nilai luhur dinegara itu. Jadi, bila ada seorang budayawan yang ingin mempelajari budaya negeri Perancis, maka pelajarilah tarot yang didesain oleh orang Perancis. Sebagai informasi aja, kalo anda menyusun Major Arcana dari 0 sampai 21 secara berurutan, anda bisa membuat ceirta dari situ. Begitu pula dengan Minor Arcana.
Untuk Konseling
Tarot juga dapat kita pakai sebagia konseling secara psikologis. 2 cara diantaranya adalah:
- Saat anda sedang ada problem atau hal2 yg ingin anda ketahui, kocok deck tarot dan ambil 1 kartu secara acak. Apapun kartu yg anda ambil, renungkan jawaban yang keluar dari kartu itu. Percaya ato ga, hanya dengan mengamati gambar yang ada di kartu tersebut, intuisi anda sudah bisa membimbing anda menemukan petunjuk yang anda cari. Try this kind of brainstorming! It works!
- Ambil 1 kartu yang menurut anda paling menarik saat itu dan renungkan gambar yang anda lihat. Sisanya, seperti brainstorming tarot seperti diatas.
Untuk pembahasan secara amat sangat detail dalam penggunaan tarot sebagai konsleing psikologis, anda bisa baca buku Psikologi Tarot by Leonardo RImba dan Audifax (sori yah klo salah eja namanya). Ittu buku bahasa Indonesia kok, dan da banyak di took buku Gramedia.
Untuk Meditasi
Cukup dengan ngambil 1 kartu secara acak (atau bisa aja dengan sengaja anda milih 1 kartu yg anda inginkan) dan selamat bermeditasi. Buatlah gambar di kartu tersebut terpatri di pikiran anda. Nah…setelah selesai bermeditasi dan anda melanjutkan kehidupan sehari-hari anda, adakalanya sensitifitas anda jadi aga meningkat, dan anda merasakan 1-2 kejadian disekeliling anda cukup relevan dengan salah satu kartu tarot anda. Latihan dengan meditasi dipagi hari (10 menit mestinya da cukup), menjalankan kehidupan seperti biasanya, dan kemudian membandingkan apa yang sudah anda jalani seharian dengan kartu yang anda tarik dipagi hari, dapat menjadi latihan yang berguna dalam memperdalam penguasaan anda terhadap tarot.
Interpretasi mimpi
Bagia sebagian orang, mimpi adalah bunga tidur yang ga ada relevan2nya dengan kehidupan nyata. Namun bagi sebagian lainnya, mimpi2 tertentu yang dialami bisa merupakan suatu pertanda. Lepas dari apapun ‘aliran’ yang anda anut itu, tarot juga bisa dipakai untuk membantu dalam menginterpretasi mimpi yang baru saja dialami.
Untuk permainan
Karena memang pada awalnya tarot itu hanya sekedar alat bermain, maka tidak mengherankan bila sampai sekarang, tarot digunakan untuk berbagai permainan. Permainan tarot yg popular saat itu adalah permainan yang berasal dari Italia yang disebut Tarrochi.
Untuk menulis jurnal
Sebagian tarot reader yang membaca tarot untuk orang lain maupun diri sendiri, selalu menulis apa yang mereka temukan dan interpretasi mereka dalam jurnal pribadi mereka. Ini bertujuan untuk melihat perkembangan diri mereka sendiri dalam penguasaan tarot. It’s life time study afterall.
Untuk numerology
Tarot juga dapat dipakai sebagai pendukung ilmu numerology, ilmu yang bergerak dalam interpretasi menggunakan angka-angka. Yang perlu dicatat disini, interpretasi angka ala numerology berbeda dengan interpretasi angka dengan kepercayaan Cina.
Kehidupan masa lampau
Bagi yang percaya akan adanya reinkarnasi dan kehidupan sebelumnya, adakalanya tarot juga dipakai untuk mengetahui kehidupan sebelumnya. Tentu saja analisa kehidupan sebelumnya dilakukan dengan tebaran yg khusus dibuat untuk itu.
Analisa relasi
Tarot juga merupakan alat yg popular untuk menganalisa hubungan seseorang dengan orang lain. Jujur aja, gw sendiri sebagai tarot reader lama-lama jengah juga dengan analisa relasi. Kenapa? Karena di Indonesia, bila orang (terutama cewek) minta dibacain tarot, pertanyaan pertama yang muncul adalah “Siapa/ bagaimana/ orang seperti apa jodoh gw?” atau “Apakah cowok gw sekarang adalah jodoh gw?”.
Untuk alat sihir
Di bagian ini, orang2 sering salah kaprah dengan kata ‘sihir’ sebagai kuasa gelap. Well, yg perlu gw tekanin disini, JANGAN TERLALU PERCAYA DENGAN APA YANG ANDA LIAT DI TV TERUTAMA FILM2 HOLLYWOOD. Kenapa, karena film2 tersebut seringkali member interpretasi yang salah terhadap sihir. Sihir disini adalah sihir dengan affirmasi positif yang berkaitan erat dengan psikologi seperti sihir agar mengurangi stress di dunia kerja, sihir melampaui cobaan hidup, dsb. Bukan sihir menyantet orang, bunuh2an, dsb dsb. Gw ga akan menguraikan secara panjang lebar karena bakal banyak banget uraiannya; tapi sederhananya, tarot juga digunakan dalam doa2 dan sebagai pengganti alat2 atau aksesoris2 pendukung doa apabila bahan2 tersebut tidak ada ditempat atau tidak anda temukan.
Simbolisasi
Fungsinya mirip dengan archetype, dimana tarot juga seringkali digunakan untuk mempelajari berbagia simbol2 yang ada dikehidupan kita. Cukup menarik satu kartu dan pelajari simbol2 yang ada disana. Untuk simbolisasi, disarankan menggunakan deck tarot yang banyak mengandung gambar baik Major maupun Minor Arcananya. Tarot sebagai simbolisasi juga dibahas di buku Psikologi Tarot yang gw sebutin diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar