Kamis, 12 Februari 2009

Hal – Hal Yang Adakalanya Terjadi Bila Sedang Membacakan Tarot Untuk Orang Lain

Setelah sekian lama gw ga ngasi post baru, akhirnya gw bias juga ngepost ni blog. Bukannya ga ada ilahm, tapi beneran waktu gw akhir2 ini terbatas juga. Sulap…tarot…my work as freelancer…jadi kebanyakan neh hobinya. Hehehehehe….

Well, enough curhat colongannya, let’s get to the topic. Kali ini gw akan ngebahas hal-hal yang adakalanya terjadi saat anda ingin membacakan tarot untuk orang lain. Hal ini sering terjadi baik saat gw atau para tarot reader lainnya ngebacain orang.

1. Keluar kartu yang sama

Sebagai contoh anda membacakan tarot untuk orang lain dengan tebaran 3 kartu (three card spread). Pada sesi pertama, misalnya keluar kartu 1- The Magician, 2 of Wands, dan 7 of Cups. Setelah anda memberikan analisa anda kepada penanya tersebut, si penanya ingin bertanya lebih dalam lagi mengenai analisa anda tersebut. Saat itu, anda mengambil 3 kartu tersebut, memasukkan kedalam deck, membiarkan penanya mengocok kembali dan melakukan tebaran 3 kartu lagi. Dan pada tebaran kedua kalinya ini, misalnya kartu yang keluar adalah 6 of Sword, 8 of Wands, dan 1- The Magician.

Bila dilihat dalam tebaran kedua tersebut, maka kartu 1- The Magician telah keluar sebanyak 2 kali. Yah…mungkin bagi yang belum perna membacakan tarot untuk orang lan, kayaknya kemungkinan kecil sekali untuk 78 kartu tersebut keluar 1 kartu yg sama berturut-turut. Tapi kenyataannya, hal ini akan sering sekali anda alami bila anda sudah ‘mengenal’ deck tarot anda (baca: bisa membaca tarot tanpa melihat buku).

Biasanya, hal ini akan sering banget kejadian apabila si penanya memiliki sesuatu yang sangat dia pikirkan. Misalnya, apabila yang sering keluar adalah 1- The Magician, maka ada kemungkinan (yang cukup gede) bahwa penanya sangat memikirkan bagaimana berbagai potensinya yang masih terpendam itu dia realisasikan dalam kehidupan nyata atau apakah berbagai potensinya itu bisa direalisasikan sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah yang sedang dia alami saat itu.

Arti lain yang sering gw sendiri alami dan liat adalah, bila kartu tertentu keluar lebih dari 1 kali selama beberapa sesi pertanyaan, maka ada kemungkinan penanya melupakan suatu factor penting yang sebenarnya punya andil besar dalam pemecahan problem yang dia alami saat itu. Sebagai contoh, bila kartu 1- The Magician tersebut keluar beberapa kali, ada kemungkinan juga penanya saking merasa depresi dengan apa yang dia alami, dia lupa bahwa sebenarnya bila dipikir dengan kepala dingin, masalah yang dia alami bisa dia pecahkan sendiri. Dengan kata lain, masih ada berbagia factor dalam dirinya yang masih belum dia gunakan dalam memecahkan masalah yang dia hadapi saat itu.

Ada berbagai arti dalam untuk kasus kartu yang keluar beberapa kali. Namun pada intinya, bila hal itu terjadi, anda disarankan untuk memperhatikan dan mempertimbangkan sebagai factor yang penting dalam pertanyaan yang dihdapai klien anda.


2. Klien menjatuhkan beberapa kartu pada saat mengocok kartu.

Untuk yang ini, juga akan sering anda temukan apabila anda membiarkan klien mengocok deck tarot anda sambil membiarkan klien itu berkonsentrasi terhadap apa yang ia tanyakan. Adakalanya saat klien anda mengocok kartu, klien akan menjatuhkan beberapa kartu. Sebelum anda mengembalikan kartu tersbeut ke decknya, ada baiknya anda mengamati sekilas kartu apa yang ia jatuhkan (ini juga sebaiknya anda lakukan saat anda sudah mulai bisa membaca tarot tanpa berpegangan pada buku). Kenapa? Seperti pada point 1 diatas, kartu itu dapat dijadikan kunci mengenai apa yang klien pikirkan dalam mengajukan pertanyaan.

Catatan khusus apabila klien menjatuhkan banyak kartu atau sering menjatuhkan berbaga kartu meskipun dia sudah mengocok decknya perlahan-lahan. Ada kemungkinan klien sedang banyak pikiran bila hal itu terjadi sehingga pertanyaan yang diajukan oleh klien itu sendiri dilandaskan atas dasar pemikiran yang sedang campur aduk. Dengan kata lain, klien sendiri juga tidak begitu tahu apa yang sebenarnya ingin dia tannyakan; dan itu merupakan tuga starot reader untuk membimbing klien mengenal lebih jauh apa yang sebenarnya ingin ia ketahui.


3. Anda merasa tidak nyaman saat membaca suatu klien.

Adakalnya hal ini bisa terjadi apabila anda membacakan tarot untuk klien, dan mendadak perasaan anda tidak enak. Entah mengapa anda merasa, meskipun jam terbang anda sudah cukup tinggi, anda mendadak tidak percaya diri terhadap apapun kartu yang akan keluar nantinya.

Saran gw cuma satu: juju raja ama klien kalau ada kemungkinan besar anda tidak bisa membacanya dengan akurat dan sebisa mungkin, anda ‘mundur’ dengan meminta maaf tidak bisa membacakan tarot untuk klien (sambil mengembalikan uang klien tersebut bila klien sudah membayar anda dimuka dan apabila anda menggunakan tarot untuk tujuan komersil; yang juju r aja sampai post ini gw tulis, gw blom berniat meng-komersil-kan kemampuan baca tarot gw).

Bila klien tetap memaksa, keputusan ada ditangan anda; apakah anda tetap membacakan meskipun sudah diperingatkan kalau anda tidak percaya diri dengan hasilnya, atau anda tetap mundur dengan sopan dari klien anda.

Kenapa gw saranin buat mundur? Karena kemungkinan besar klien anda…

- Tidak ada niat sama sekali untuk dibantu oleh anda. Klien hanya ingin menguji anda, apakah bacaan anda akan tepat atau tidak. Bila hal ini terjadi, maka klien cenderung tidak mau bekerja sama dengan anda. Apapun pertanyaan yang anda ajukan ke klien, klien tidak memberikan jawaban yang memuaskan atau justru bisa bertanya balik, “Menurut anda, dari kartu-kartu itu, apa yang saya inginkan?”

- Klien ingin ‘menyerang’ anda. Ini bisa terjadi karena di Indonesia, tarot sering dihubungkan dengan hal-hal berbau mistik (meskipun sebenernya juga ga harus dihubungi ama mistik) sehingga adakalanya klien berniat ‘menyerang’ anda dengan berbagia ilmu aneh-aneh mereka saat anda membacakan tarot. Untuk yang satu ini, meskipun gw sendiri jarang banget nemuin karena gw bkn berasal dari lingkungan penuh dengan mistik, gw sarankan anda ‘mundur’ dengan tenang seperti yang gw saranin sebelumnya. Biar saja anda dicaci-maki dan dikompor-kompori, dan jangan terpanicng emosi dengan gertakan mereka. Selama anda tidak takut , tetap tenang, dan percaya kepada Tuhan, ilmu aneh-aneh itu ga akan bisa mengenai anda.


4. Anda merasa tidak berminat untuk membacakan tarot.

Bila anda merasa sedang ga ada mood buat membacakan tarot, gw saranin turutilah mood anda. Ini disebabkan karena membaca tarot memerlukan perhatian/ focus dari anda juga. Bila dari dalam diri anda sendiri sedang menolak untuk membacakan, maka hasil yang keluar juga tidak akan maksimal.


4 kejadian diatas merupakan sebagian dari beberapa kemungkinan ‘aneh’ yang terjadi saat anda membacakan tarot untuk orang lain. Memang hal ini tidak selalu terjadi (terutama point 3 & 4), namun seiring dengan waktu dalam mempelajari tarot dan menerapkannya untuk membantu orang lain, anda akan familiar dengan keadian-kejadian diatas. Tentu aja masih beberapa banyak kejadian yang adakalanya terjadi. Tapi 4 kejadian diatas adalah kejadian yang umumnya dialami oleh tarot reader.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih pak cerita dan nasihatnya...
saya saat ini juga sangat tertarik dengan tarot dan akan terus belajar :) ..
tidak ada tujuan komersil cuma ingin membantu kebetulan background kerja saya juga berhubungan dengan kounseling....

trims
"DELIA"
http://delia4ever.wordpress.com